Jakarta (primedailydigest.com) – Produk minyak atsiri merek Young Living Indonesia resmi mendapat sertifikasi sebagai perusahaan penjualan langsung berjenjang atau MLM syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia pada 29 Oktober 2024.
Vice President APAC South & General Manager Young Living Indonesia, Ksatrio Yudho Sampurno, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan keberhasilan memperoleh sertifikasi sebagai bisnis yang dijalankan dengan prinsip syariah mengukuhkan Young Living sebagai perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara adil. , amanah, jujur, transparan, dan selalu membawa kebaikan bagi banyak orang.
“Young Living Indonesia ingin memperkuat kepercayaan dan kredibilitasnya di mata pelanggan dan tentunya mitra. Kami yakin dengan penerapan nilai-nilai dan aturan syariah dalam bisnis kami akan membawa manfaat dan kebaikan bagi masyarakat luas,” kata Yudho.
Baca juga: BI: Sertifikasi Halal UMKM-Digitalisasi ZISWAF Dongkrak Ekonomi Syariah
Dijelaskannya, produk-produk Young Living di Indonesia telah memiliki sertifikat halal dari Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA) atau lembaga sertifikasi halal Amerika Serikat dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Republik Indonesia.
Di Indonesia, Young Living berhasil menjadi pemimpin produk minyak atsiri berkat jaminan kemurnian kualitas dan pendekatan bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Berkomitmen untuk mengedepankan proses bisnis yang terbuka dan adil, Young Living Indonesia juga telah menambahkan sertifikasi Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI).
Baca juga: Raih Sertifikasi Syariah, RSUD Meuraxa Aceh Siap Jadi RS Pendidikan
Proses penerapan dan penyempurnaan prinsip syariah dalam bisnis telah dilakukan Young Living Indonesia sejak tahun 2020.