Jakarta (primedailydigest.com) – Wawancara kerja seringkali merupakan momen paling tegang dalam proses melamar pekerjaan.
Selain harus menjawab pertanyaan teknis dan menjelaskan tentang pengalaman kerja, pelamar juga diharuskan untuk dapat menggambarkan diri mereka secara jujur tanpa merusak peluang mereka sendiri. Salah satu pertanyaan yang sering membingungkan adalah “Apa kekuatan dan kelemahan Anda?”
Meskipun kedengarannya sepele, pertanyaan ini dapat menjadi penentu apakah Anda dianggap cocok dengan posisi yang diterapkan atau tidak. Banyak orang masih menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang terlalu umum, tampak defensif, atau bahkan tidak yakin. Faktanya, pewawancara tidak mencari kandidat yang sempurna, tetapi seseorang yang memahami dirinya sendiri dan tahu bagaimana terus berkembang.
Tips untuk menjawab pertanyaan dan kekuatan dan kekuatan
Berikut adalah lima tips yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri:
1. Jawab dengan jujur
Kejujuran tetap menjadi kunci utama. Jawaban yang terdengar tulus dan karena mereka akan lebih meyakinkan daripada jawaban yang terdengar dibuat atau terlalu sempurna. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat mengenali kekuatan dan kelemahan diri Anda secara realistis.
2. Sertakan contoh nyata
Alih -alih hanya menyebutkan keuntungan atau kerugian secara umum, cobalah untuk memberikan contoh pengalaman nyata yang relevan dengan dunia kerja. Misalnya, jika kekuatan Anda dapat bekerja di bawah tekanan, ceritakan situasi ketika Anda berhasil menyelesaikan tugas mendesak dengan hasil yang memuaskan. Jika kekurangan Anda kurang percaya diri selama presentasi, beri tahu Anda bagaimana Anda mengatasinya.
3. Tunjukkan dampaknya
Setelah menyebutkan keuntungan atau kerugian, lanjutkan dengan menjelaskan dampak pada pekerjaan. Untuk keuntungan, asosiasikan dengan manfaat bagi perusahaan. Kekurangannya, tunjukkan bahwa Anda menyadari kekurangan ini dan selalu berusaha meningkatkan diri Anda.