Perusahaan dan kreditor perbankan telah setuju untuk mengubah perjanjian MRA dan perubahan dalam perjanjian KMKP yang telah efektif sejak 17 Oktober 2024,Jakarta (primedailydigest.com) – PT Waskita Karya TBK (WSKT) melaporkan pengembangan proses pemulihan kinerja perusahaan, sebagai upaya untuk membuat penangguhan (penghentian sementara perdagangan) saham WSKT dicabut oleh Indonesia Stock Exchange (IDX).
WSKT telah disetujui dalam bentuk suspensi saham sejak Mei 2023, bersama dengan kegagalan perusahaan untuk membayar empat seri utang obligasi non-dijamin yang telah matang.
Sekretaris perusahaan WSKT Ermy Puspa Yunita dalam pengungkapan informasi pada IDX, Jakarta, Selasa menjelaskan, dua perkembangan dalam proses pemulihan kinerja, termasuk restrukturisasi utang perbankan yang ditargetkan pada Oktober 2024 dengan kemajuan telah mencapai 100 persen.
“Perusahaan dan kreditor perbankan telah setuju untuk mengubah perjanjian MRA dan perubahan dalam perjanjian KMKP yang telah efektif sejak 17 Oktober 2024,” kata Ermy.
Baca Juga: Waskita mengerjakan proyek jalan di IKN Worth IDR 396 miliar
Kemudian, proses restrukturisasi utang obligasi yang ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025 yang kemajuannya sekarang telah mencapai 75 persen.
Dari empat seri obligasi non -uarguarantee yang dilakukan dengan restrukturisasi oleh perusahaan, sebanyak tiga seri obligasi telah disetujui oleh pemegang obligasi.
“Saat ini perusahaan sedang dalam proses mendapatkan persetujuan restrukturisasi 1 seri obligasi non -uarguantee yaitu pub III fase IV pada 2019 melalui mekanisme rupo,” kata Ermy.