JAKARTA (primedailydigest.com) – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mengunjungi Sekolah Kejuruan Pariwisata Sekolah Metland di Cileungsi, Bogor Regency, Jawa Barat, Senin (28/4), untuk memetakan sekolah -sekolah vokasional yang memiliki potensi untuk berkontribusi pada pekerja migran berkualitas.
“Harapan saya, Sekolah Kejuruan Pariwisata Sekolah Metland dapat berkontribusi pada target penempatan pekerja migran yang ditetapkan oleh Kementerian P2MI,” kata Wamen Christina selama kunjungan tersebut, ketika rilis KP2MI di Jakarta pada hari Senin.
Christina mengatakan tujuan kunjungannya adalah untuk menangkap calon pekerja dan pekerja migran yang terampil yang ingin pergi dan bekerja di luar negeri.
Sekolah Kejuruan Pariwisata Sekolah Metland katanya dapat menjadi pintu gerbang untuk globalisasi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang kompeten.
Tugas sekolah dan lembaga pendidikan, melanjutkan wakil menteri P2MI, memastikan persiapan siswa untuk memenuhi kompetensi standar internasional.
“Pemerintah selalu memfasilitasi, membantu, membuka lebih banyak pasar dan tentu saja hadir untuk memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia,” jelas Christina.
Peluang sektor perhotelan seperti yang ada di Sekolah Kejuruan Pariwisata Sekolah Metland dianggap sangat terbuka di luar negeri.
Ini dapat dilihat dari 59 ribu pesanan pekerjaan yang diterima, hanya 48 persen yang diserap, dan masih ada 31 ribu lowongan pekerjaan di luar negeri yang masih dapat dikerjakan.
“Sekolah Kejuruan Pariwisata Sekolah Metland harus dapat melihat kesempatan ini, sehingga semakin banyak lulusan yang terserap di sektor perhotelan di luar negeri,” tambahnya.
Selama pertemuan, Christina juga memberikan motivasi dan arahan kepada siswa sekolah -sekolah pariwisata sekolah Metland yang memiliki 700 siswa dengan berbagai jurusan.