Bogor Regency (primedailydigest.com) – Wakil Menteri Lingkungan Diaz Hendropriyono bersama -sama dengan jajaran PT indocement torgar prakarsa TBK menanam pohon di Bogor Regency, Jawa Barat, Rabu untuk memperingati Hari Bumi.
Dilaporkan bahwa kegiatan tersebut diadakan di daerah Lulut Klapanumpal Lulut Regional Lulut Lulut Limbah (TPPA), Bogor Regency, Provinsi Jawa Barat.
Direktur Indocement Christian Kartawijaya mengatakan bahwa penanaman 50 bibit pohon adalah serangkaian ulang tahun ke -50 indocement serta peringatan Hari Bumi.
Wamen Diaz yang ditemani oleh Sekretaris Regional Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman pertama kali diundang untuk mengunjungi pengumpan bahan bakar alternatif di kompleks pabrik Indocement Citeureup, yaitu fasilitas hotdisc di pabrik 11 dan fasilitas vecoplant di Plant 14.
Kelompok ini juga melihat secara langsung proses proses pembuangan bahan bakar alternatif pembolaan (RDF) melalui fasilitas vecoplant di pabrik 14.
Setelah mengunjungi pabrik indocement, kelompok itu kemudian diundang untuk mengunjungi dan menanam 50 pohon dengan indocement Srikandi-Srikandi di Lulut Nambo Regional Lulut TPPas.
Dia menyebutkan bahwa indocement telah menandatangani perjanjian pasokan RDF dengan PT. West Java Clean Lestari (pemenang RDF Platform Development Tppas Lulut Nambo pada 2018.
Untuk memfasilitasi perjanjian, indocement juga telah membangun jalan tembus pandang dan dua jembatan untuk menghubungkan Gunung Putri Toll Gate ke TPPAS Lulut Nambo, serta membangun berbagai fasilitas lain untuk menerima dan mengelola RDF di kompleks pabrik Citeureup.
Realisasi pengiriman RDF dari TPPAS Lulut Nambo diharapkan memenuhi kebutuhan bahan bakar alternatif (AF) di kompleks CiteureUp yang mencapai 2.500 ton setiap hari.
Saat ini, indocement masih kekurangan pasokan sekitar 1.000 ton per hari. Salah satu pemasok indokemen AF adalah Bantargebang TPST yang mampu mengirim 450-500 ton RDF setiap hari.
Demikian juga di kompleks pabrik Cirebon, indocement memiliki fasilitas pemrosesan bahan bakar alternatif untuk mengakomodasi sekam padi, perangko jagung, dan RDF dengan kapasitas 1.300 ton per hari.
Saat ini, indocement masih kekurangan pasokan sekitar 500 ton per hari.
Baca Juga: Hari Bumi, BNI memberikan insentif dan meluncurkan aksi untuk ekonomi hijau
Reporter: m fikri setiawan
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025