Jakarta (primedailydigest.com) – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani mengatakan bahwa kewirausahaan adalah salah satu jalan strategis untuk mewujudkan kemandirian rakyat, termasuk pensiunnya pekerja migran Indonesia.
Kebijakan yang mendorong kemudahan akses ke modal, bantuan bisnis, untuk pelatihan keterampilan, termasuk untuk keluarga dan pensiunnya pekerja migran Indonesia, adalah bukti konkret kewirausahaan adalah agenda prioritas nasional, “katanya.
Pernyataan itu dibuat oleh Wamen Christina saat menghadiri acara Hari Kewirausahaan Nasional yang diadakan untuk pertama kalinya, dan akan secara resmi diperingati pada setiap 10 Juni, sebagaimana diungkapkan oleh pernyataan pers KP2MI di Jakarta, Selasa malam.
Dia mengatakan perayaan Hari Kewirausahaan Nasional adalah momentum pengakuan atas peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam membangun ekonomi Indonesia.
Karena alasan ini, ia menyatakan penghargaannya kepada semua pengusaha UMKM yang telah menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Kewirausahaan, katanya, bukan hanya sarana untuk membangun kehidupan baru yang lebih baik di negara ini, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi.
Selain itu, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kata Christina, menunjukkan keselarasan yang jelas terhadap UMKM sebagai pilar pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia juga menyambut rencana pemerintah untuk menyelesaikan Program Kredit Bisnis Rakyat (KUR) khusus untuk pekerja migran Indonesia.
“Harapan kami, Kur untuk pekerja migran dapat membuka lebih banyak akses modal bagi mereka yang ingin pergi ke luar negeri, tetapi dibatasi oleh biaya,” kata Christina.
Baca Juga: Mantan PMI Berhasil Membangun Bisnis Kue di Binjai, Menteri Menteri Karding