Tyronne del Pino: Sang matador Persib Bandung yang telat panas

Tyronne del Pino: The Matador Persib Bandung terlambat

Jakarta (primedailydigest.com) – Tyronne Gustavo del Pino Ramos, atau lebih dikenal sebagai Tyronne del Pino, sekarang menjadi salah satu pemain kunci dalam garis serangan Persib Bandung di liga 1 musim 2024/2025. Meskipun ia dianggap sebagai “panas terlambat” di musim pertamanya bersama Maung Bandung, ia sekarang membuktikan kualitasnya sebagai gelandang serang yang berbahaya dan pemain sayap.

Lahir di Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol, pada tanggal 27 Januari 1991, Tyronne memulai karir sepak bola di Akademi Las Palmas Las sebelum bergabung dengan tim pertama pada tahun 2014.

Sepanjang karirnya, ia banyak bermain di berbagai klub Spanyol, termasuk CD Tenerife dan Sekolah Dasar Huesca, sebelum akhirnya melintasi Yunani dengan PAS Lamia.

Pada tahun 2023, ia kemudian pindah ke Asia dan bermain di Liga Thailand dengan SWAT Cat dan Ratchaburi FC, sebelum akhirnya berlabuh ke Indonesia dan bergabung dengan Persib Bandung pada 1 Juli 2023 dengan status transfer bebas.

Baca Juga: Bojan Hodak memanggil babak kedua adalah kunci kebangkitan Persib Bandung

Musim belitan pertama di Persib

Datang ke Persib dengan harapan tinggi, Tyronne sebenarnya mengalami awal yang kurang lancar. Pada Januari 2024, ia dipinjamkan kembali ke Thai Club, Ratchaburi FC. Keputusan ini telah menimbulkan tanda tanya di primedailydigest.com para pendukung Persib, mengingat kualitas Tyronne yang seharusnya menjadi amunisi tambahan bagi tim pelatih Bojan Hodak.

Namun, begitu periode pinjaman berakhir pada Juni 2024, Tyronne kembali ke Bandung dan membayar semua keraguan dengan menunjukkan kinerja yang mengesankan di musim 2024/2025. Peran sentralnya dalam garis serangan membuatnya menjadi salah satu pemain Maung Bandung yang paling dapat diandalkan.

Baca Juga: Persik Kediri Waspadalah terhadap Pola Permainan PSM Makassar

Performa yang brilian di musim 2024/2025

Musim ini adalah titik balik bagi Tyronne. Dalam 25 pertandingan League 1, ia mencetak 12 gol dan 7 assist, menjadikannya pemain dengan kontribusi besar dalam menciptakan peluang bagi timnya. Tidak hanya itu, di acara AFC Champions Liga Dua, ia menyumbang 3 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan.

Rinciannya, Tyronne bermain dalam 85% pertandingan sebagai starter dan menyumbang 40% dari total gol timnya di League 1. Kontribusi utamanya membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain pelapis, tetapi sepeda motor serangan utama untuk Persib.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *