Jakarta (primedailydigest.com) -Stefanos Tsitsipas melanjutkan dominasinya baru-baru ini di Monte Carlo Masters ketika ia mengalahkan Nuno Borges 6-1, 6-1 untuk memenangkan kemenangan ke-50 dari ATP Masters 1000 Clay Fields, Kamis (10/4) waktu setempat atau Jumat WIB.
Dari 50 kemenangan, 22 dari mereka dimenangkan di Monte Carlo, di mana pemain tenis Yunani menang tiga kali.
Jika Tsitsipas memenangkan gelar keempat, ia akan memecahkan rekor Ilie Nastase, Bjorn Borg, dan Thomas Muster dan menjadi pemain tenis paling sukses kedua dalam sejarah turnamen di balik tempat ke -11 Rafael Nadal.
“Sebagian besar pertandingan terjadi sangat ketat. Saya merasa sebagian besar pertandingan berakhir dengan skor 40/30, ada banyak tindakan,” kata Tsitsipas setelah pertandingan, sebagai disiarkan oleh ATP pada hari Jumat.
“Saya tidak berpikir skornya mirip dengan pertandingan. Ada lebih dari skor yang ditunjukkan. Kami berdua mencoba saling menekan ke batas maksimum. Dia mungkin tidak dapat mengambil keuntungan dari peluang tertentu dan saya menanganinya jauh lebih baik dari yang saya harapkan.”
Bersaing di lapangan Rainier III, Tsitsipas mengalahkan Borges dengan pukulan kerasnya. Pemain tenis berusia 26 tahun itu mengendalikan pukulan forehand-nya, membuat pemain tenis No. 43 dunia berlari dari sudut ke sudut selama sebagian besar pertandingan yang berlangsung selama 67 menit.
Tsitsipas, yang menyelamatkan lima poin istirahat yang ia hadapi di set pertama menurut statistik ATP, telah memenangkan semua 15 pertandingan yang ia mainkan di Principity Against Tennis Players di luar 20 teratas di peringkat ATP.
Baca Juga: Alsaraz Kemajuan ke Kuartal -Final Master Monte Carlo
Menargetkan gelar keduanya tahun ini setelah Dubai, unggulan keenam kemudian akan bertemu dengan pemain tenis Italia Lorenzo Musetti.
“Saya tahu saya telah mencetak banyak kemenangan di sini dan bermain tenis dengan baik. Saya ingin kembali ke bidang ini dan melakukan lebih banyak hal dan menerima tantangan baru,” kata Tsitsipas.