Saya senang bahwa saya juga melangkah maju ketika dia melanggar layanan saya di set kedua, dan bahwa saya mempertahankan intensitas saya sampai akhirJakarta (primedailydigest.com)-Juara bertahan Iga Swiatek memperpanjang pencapaiannya yang cemerlang di Paris dengan mencapai semifinal Roland Garros untuk keempat kalinya berturut-turut dan memenangkan kemenangan ke-26 berturut-turut dalam acara tersebut.
Unggulan kelima dari Swiatek dari Polandia mengalahkan unggulan ke-13 Elina Svitolina dari Ukraina dengan skor 6-1, 7-5 dalam pertandingan perempat final untuk mengatur pertemuan dengan unggulan teratas Aryna Sabalenka di semifinal.
“Meskipun di set pertama, skor terlihat cukup jelas, tidak seperti itu di set lain,” kata Swiatek, dikutip dari WTA pada hari Rabu.
Baca Juga: Carlos Alcaraz dan IgA Swiatek beralih ke kuartal -final Prancis Terbuka
“Aku harus berjuang untuk setiap poin. Aku senang bahwa aku juga melangkah maju ketika dia melanggar layananku di set kedua, dan bahwa aku mempertahankan intensitasku sampai akhir.”
Swiatek membutuhkan waktu satu jam 41 menit untuk memenangkan kemenangan keempatnya dalam lima pertandingan melawan Svitolina.
Meskipun di peringkat terendah sejak 2022 dan hampir kalah dari Elena Rybakina di babak sebelumnya, Swiatek mengeluarkan beberapa pertandingan teratas untuk menyingkirkan Svitolina, yang mencoba tampil di semifinal Grand Slam keempat dalam karirnya.
Svitolina memulai hari itu sebagai pemimpin pemenang lahan tanah liat tahun ini, dengan 16 kemenangan di lapangan tanah liat pada tahun 2025. Ia memenangkan tingkat ladang tanah liat dalam ruangan di Rouen, mencapai semifinal di Madrid, dan perempat final di Roma.
Sementara itu, Swiatek memasuki Roland Garros tanpa gelar lapangan tanah liat untuk pertama kalinya sejak 2020. Namun, ia masih memenangkan Prancis Terbuka 2020 pada waktu itu, dan ia masih memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar untuk kelima kalinya setelah mengakhiri kinerja cemerlang Svitolina di tanah liat.
Swiatek adalah pemain kelima di era terbuka, baik putri maupun pria, yang memenangkan 25 atau lebih dari satu pertandingan berturut -turut di Roland Garros. Sisanya dalam daftar adalah Rafael Nadal, Chris Evert, Bjorn Borg, dan Monica Seles.
“Saya merasa di bidang ini dan secara keseluruhan, seperti di Roland Garros, saya harus selalu bertarung sampai akhir dan berjuang untuk segalanya,” kata Swiatek.