Jakarta (primedailydigest.com) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut produk sepatu hasil kolaborasi Wonderful Indonesia dengan merek sepatu Tanah Air Aerostreet berhasil mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Terima kasih kepada MURI atas pengakuannya ini. Ini bukti nyata brand lokal Indonesia mampu bersaing secara global. Kalau kita bersatu dukung brand lokal pasti kita bisa go global,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Bidang Kreatif. Badan Perekonomian Irene Umar dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Irene menjelaskan, penghargaan tersebut diraih karena sepatu terjual terbanyak dalam sepuluh menit.
Baca juga: Puluhan Co-branding Partner Wonderful Indonesia berkomitmen mendukung kampanye Keep The Wonder
Penjualan katalog sepatu bertajuk “Nusantara” mencatatkan rekor penjualan 20 ribu pasang sepatu dalam waktu sepuluh menit melalui platform belanja online.
Produk sepatu kolaborasi tersebut memiliki konsep desain yang mewakili keunikan enam pulau di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Keenam desain ini memiliki filosofi yang mendalam dari masing-masing daerah, misalnya Sumatera dengan Batik gorga yang melambangkan keceriaan, solidaritas dan gotong royong, serta Jawa dengan Batik tujuh bentuk dari Pekalongan yang mencerminkan kefasihan dan kelembutan.
Menurut Irene, rekaman ini menunjukkan adanya sinergi yang baik primedailydigest.com pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang dapat menggerakkan perekonomian sekaligus membuktikan potensi merek lokal bersaing di kancah internasional.
“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa ekonomi kreatif semakin menunjukkan perannya sebagai mesin pertumbuhan baru,” ujarnya.
Ia mengatakan, omzet ekonomi dari kegiatan ini diproyeksikan mencapai lebih dari Rp 4 miliar.
“Kalau permintaan pasar besar berarti ada kepercayaan terhadap produk lokal. Hanya dalam waktu sepuluh menit, omzet ekonomi mencapai Rp 4 miliar. Ini menunjukkan potensi merek lokal Indonesia luar biasa,” kata Irene.