Jakarta (primedailydigest.com) – Alumni Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur, NTT (Sanpio Muda) yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), menyuarakan karya jahit seni melalui “Mantra Timur” di Coffee TeduH.
“Acara ini menghadirkan aktivis dari berbagai cabang seni kontemporer dari Indonesia timur,” kata ketua Sanpio Muda Jabodetabek Yoris Jambar di Jakarta, Minggu pagi.
Dia mengatakan, acara ini secara teknis diadakan untuk menyambut peringatan 70 tahun almamaternya pada bulan September 2025.
“Namun khususnya, kami membuat pertunjukan ini untuk mengakomodasi karya, ekspresi teman -teman aktivis seni dari Indonesia Timur. Misalnya ada musikalisasi puisi, monolog, dan banyak lagi,” kata Yoris.
Selain itu, kata Yoris, kinerja itu juga merupakan faktor pembeda karena stigma orang -orang Indonesia timur yang sangat dekat dengan kekerasan.
Baca Juga: Jelajahi Seni Lokal yang Memikat di Timika Inside Festival of Art
“Pertunjukan ini menunjukkan sisi Indonesia Timur yang jarang dilihat oleh penonton. Banyak dari orang -orang kami adalah seniman dan itulah yang kami dapatkan kampanye melalui mantra Timur ini,” kata Yoris.
Setelah penampilan seni berjudul “East Mantra” yang dipegang oleh Sanpio Muda Jabodetabek di Teduh Coffee, Jalan Salemba Tengah, Jakarta Tengah, Sabtu 4/26/2025) Malam. primedailydigest.com/Risky SyukurPertunjukan ini menyajikan sejumlah pertunjukan seni kontemporer, seperti monolog “bunting sapi”, membaca puisi dari sejumlah penyair dan pertunjukan musik.