Dengan kapasitas keuangan kami yang lebih besar dan fokus strategis yang lebih tajam, ADB mengubah komitmen menjadi hasil yang konkretJakarta (primedailydigest.com) – Bank Pembangunan Asia atau Bank Pembangunan Asia (ADB) memberikan komitmen 24,3 miliar dolar AS dari sumber dayanya sendiri pada tahun 2024, serta kofinancing (kofinancing) senilai 14,9 miliar dolar AS dalam kolaborasi dengan mitranya.
Distribusi pendanaan dimaksudkan untuk membantu Asia dan Pasifik mengatasi sejumlah tantangan pembangunan yang kompleks.
“Dengan kemampuan keuangan kami yang lebih besar dan fokus strategis yang lebih tajam, ADB mengubah komitmen menjadi hasil yang konkret,” kata Presiden ADB Masato Kanda dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Kamis.
Masato mengatakan nilai 24,3 miliar dolar AS terdiri dari pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis yang diberikan kepada pemerintah dan sektor swasta.
ADB dan Mitra membiayai sistem energi dan transportasi yang lebih terjangkau dan lebih efisien, mendukung sektor swasta yang dinamis sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas lebih tinggi, dan memperkuat layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
“Bersama dengan mitra, kami sedang membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya di Asia dan Pasifik,” katanya.
Sebagai kelanjutan dari satu juta pekerjaan yang diciptakan pada tahun 2024, ADB memberikan komitmen 4,8 miliar dolar AS melalui berbagai proyek dan program sektor, atau naik 28,5 persen dibandingkan dengan 2023.
Kolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan investor mendukung lingkungan bisnis yang kondusif, pendalaman pasar modal, dan peningkatan perdagangan.
ADB merilis Laporan Tahunan 2024 hari ini terkait dengan keuangan dan operasinya. Laporan ini juga mendokumentasikan evolusi ADB untuk menjadi bank pembangunan yang lebih besar, lebih baik, dan lebih efektif.
Berbagai tonggak mencakup reformasi manajemen modal yang akan memungkinkan ADB untuk memperluas operasinya hingga 50 persen selama dekade berikutnya, pembaruan besar pada strategi perusahaan ADB, dan mengisi ulang total 5 miliar dolar AS, nilai yang memecahkan catatan, untuk dana pengembangan Asia (Dana Pembangunan Asia), sumber terbesar pembiayaan hibah untuk operasi ADB di negara -negara pengembangan. cenderung.