Jakarta (primedailydigest.com) – Aryna Sabalenka akan mengakhiri tahun 2024 sebagai petenis nomor satu dunia untuk pertama kalinya.
Hal itu dipastikan saat pesaing beratnya Iga Swiatek kalah dari Coco Gauff 3-6, 4-6 pada fase grup WTA Finals di Riyadh, Arab Saudi, Selasa malam (5/11).
Kekalahan Swiatek berarti Sabalenka memiliki keunggulan yang tidak dapat diatasi di puncak peringkat WTA, bahkan jika Swiatek mengangkat trofi di Final WTA.
Sabalenka memenangkan dua pertandingan round-robin pertamanya di Final WTA – melawan Zheng Qinwen dan Jasmine Paolini – memperluas keunggulannya atas Swiatek menjadi 1.446 poin.
Konsistensi yang menakjubkan di Grand Slam dan lapangan keras mendorong Sabalenka ke peringkat teratas, meskipun ia absen di Wimbledon karena cedera bahu.
Baca juga: Sabalenka Ambil alih Posisi No.1 Dunia dari Swiatek
Dia mempertahankan gelar Australia Terbuka pada bulan Januari ketika dia mengalahkan Zheng Qinwen, dan memenangkan AS Terbuka pertamanya pada bulan September setelah mengalahkan Jessica Pegula.
Pemain berusia 26 tahun itu juga mencapai perempat final Prancis Terbuka ketika dia mengalami cedera saat melawan Mirra Andreeva, yang berarti dia melewatkan Wimbledon dan Olimpiade Paris 2024.