Jakarta (primedailydigest.com) – Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka, unggulan teratas putri Australia Terbuka, akan menguji tes pertama juara AS Terbuka 2017 Sloane Stephens.
Ini adalah pertama kalinya juara turnamen ini menjadi unggulan teratas di Grand Slam dua kali berturut-turut. Ia berharap bisa menyamai tiga kemenangan berturut-turut Australia Terbuka yang diraih Martini Hingis pada 1997-1999.
“Mencatat nama Anda dalam sejarah dan berada di samping legenda, itu sesuatu yang istimewa,” kata Sabalenka di situs WTA, Jumat.
Sabalenka dan Stephens sudah empat kali bertemu, semuanya dimenangkan Sabalenka, termasuk terakhir kali menang 7-6(5), 6-4 di Roland Garros pada 2023.
Jika semuanya berjalan lancar, lawan Sabalenka berikutnya adalah Sonay Kartal dari Inggris atau Jessica Bouzas Maniero dari Spanyol. Namun kendala terbesarnya adalah petenis peringkat 29 Linda Noskova, yang menyingkirkan Iga Swiatek pada putaran ketiga tahun lalu.
Sabalenka juga berpotensi menghadapi Mirra Andreeva di babak 16 besar, dan unggulan kelima Zheng Qinwen di perempat final.
Baca juga: Aldila Sutjiadi Dipastikan Absen di Australia Terbuka
Setahun yang lalu, petenis top Tiongkok tampil gemilang di Melbourne, menjadi petenis putri Tiongkok kedua setelah Li Na yang mencapai final Grand Slam. Dia akan menghadapi pemain kualifikasi Rumania Anca Todoni di pertandingan pertama.