Jakarta (primedailydigest.com) – Aryna Sabalenka bertekad untuk bangkit di sumur India setelah menderita kekalahan di final Australia Terbuka yang ia akui sangat menyakitkan, yang berlanjut dengan penghapusan tur Timur Tengah.
Di final di Melbourne, dalam upaya memenangkan gelar ketiga berturut -turut, Sabalenka kalah dalam tiga set ke Madison Keys. Dia kemudian kalah dari Ekaterina Alexandrova di babak pertama di Doha, dan kalah dari Clara Tauson di babak kedua di Dubai.
“Sudah tiga tahun saya belum dapat tampil dengan baik di Timur Tengah,” kata Sabalenka dalam sesi media sebelum India Wells, dikutip dari WTA pada hari Rabu.
“Ini masalah yang bagus, karena saya berkendara sangat jauh di Australia Terbuka, jadi saya seperti kelelahan setiap kali saya berada di Timur Tengah. Februari bukan bulan saya, saya pikir.”
Baca Juga: Madison Keys Conquer Sabalenka untuk memenangkan Australia Terbuka
Dunia nomor 1 memulai musimnya dengan 11 kemenangan berturut -turut, tetapi dia ingin menciptakan momentum di Sumur India. Setelah memenangkan gelar di Brisbane dan mencapai final di Australia Terbuka, Sabalenka telah kehilangan tiga dari empat pertandingan.
“(Final) sulit diterima, jujur. Butuh satu minggu dan mungkin sedikit lebih lama dari itu bagi saya untuk berhenti berpikir dan akhirnya melanjutkan hidup. Saya pikir pelajaran telah dipelajari dan telah berlalu,” kata Sabalenka.