Jakarta (primedailydigest.com) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada awal perdagangan Kamis di tengah aksi ambil untung investor.
Pada awal perdagangan Kamis, rupiah menguat 70 poin atau 0,44 persen menjadi Rp15.865 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.935 per dolar AS.
“Dolar AS terdepresiasi terhadap mata uang global di tengah arus akhir bulan, dimana investor cenderung melakukan aksi profit-taking,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi primedailydigest.com di Jakarta, Kamis.
Josua mengatakan, data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang dirilis kemarin sebagian besar sesuai ekspektasi sehingga berdampak terbatas terhadap pergerakan dolar AS.
Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal ketiga tahun 2024 pada perkiraan kedua tidak berubah sebesar 2,8 persen kuartal ke kuartal (qoq), namun pertumbuhan konsumsi pribadi direvisi turun dari 3,7 persen qoq menjadi 3,5 persen qoq.