JAKARTA (primedailydigest.com) – Beberapa waktu yang lalu, manajemen PT Bank Central Asia TBK (BCA) mengadakan pertemuan untuk membahas dan mengumumkan sejumlah perubahan dalam struktur kepemimpinan perusahaan.
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada hari Rabu (12/3) menghasilkan keputusan penting, salah satunya adalah penunjukan Hendra Lembong sebagai satu -satunya kandidat untuk Direktur Presiden BCA untuk 2025.
Sebelumnya, Hendra Lembong telah menjabat sebagai wakil presiden BCA sejak 2022, duet dengan Jahja Setiaatmadja. Sementara itu, Jahja Setiaatmadja diusulkan untuk mengisi posisi sebagai Komisaris BCA, menggantikan Djan Emir Setijoso yang secara resmi mengundurkan diri.
Keputusan ini juga dikonfirmasi melalui surat resmi panggilan RUPS yang dikeluarkan oleh BCA. Dalam surat itu, perusahaan menyatakan bahwa ada perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direktur, termasuk penunjukan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Presiden Presiden dan Gregory Hendra Lembong sebagai Direktur Presiden BCA.
Lalu, siapa sosok Hendra Lembong yang sekarang dipercaya untuk memimpin BCA? Berikut ini adalah profilnya, yang telah dilaporkan dari berbagai sumber.
Baca Juga: BCA AGM STERS Dividen hingga komposisi Komisaris dan Direktur Baru
Profil Hendra Lembong
Gregory Hendra Lembong, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Presiden BCA 2025, lahir di Jakarta pada 23 Januari 1972. Dia dikenal sebagai bankir berpengalaman dengan rekam jejak yang mengesankan di industri keuangan.
Meskipun saat ini berhasil di dunia perbankan, latar belakang pendidikan sarjana Hendra Lembong sebenarnya berasal dari bidang teknis. Dia belajar di University of Washington, Amerika Serikat, dan memenangkan Bachelor of Science in Chemical Engineering.
Hanya di tingkat Masters, ia mulai memperdalam sains perbankan dengan mengambil Sains dalam Program Sistem Ekonomi Teknik di Universitas Stanford. Karirnya di dunia keuangan dimulai pada tahun 1994 ketika ia bergabung dengan Citibank, salah satu bank besar dari Amerika Serikat, sebagai peserta pelatihan manajemen.