Jakarta (primedailydigest.com) – Wakil Kepala Polisi Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho, sekarang secara resmi berfungsi sebagai kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlanta) dari Polisi Nasional. Dia menggantikan Inspektur Jenderal Aan Suhanan yang akan pensiun.
Penunjukan Brigadir Jenderal Agus sebagai Kacorlantas dimasukkan dalam Nomor Surat Telegram Rahasia ST/200/I/KEP/2025 yang dikeluarkan pada 31 Januari 2025. Dalam surat itu dinyatakan bahwa Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala dari Central Java kini telah menerima tugas baru sebagai markas polisi nasional.
Kepala Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) dari Polisi Regional Java Tengah, Kombes Pol Artanto, mengkonfirmasi berita itu. “Benar, dia dipindahkan untuk melayani sebagai Kakorlantas,” katanya. Dengan posisi baru ini, Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho secara otomatis dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal (Inspektur Jenderal) dengan memegang dua bintang di pundaknya.
Jadi, siapa sosok Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho? Berikut ini adalah profil pendek yang telah dikompilasi dari berbagai sumber.
Baca juga: Kakorlantas mengungkapkan 3 poin lelah di jalan tol Trans Java
Profil Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho
Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho lahir pada 15 Agustus 1968 di Boyolali, Jawa Tengah. Sepanjang karirnya di polisi, ia dikenal sebagai petugas peringkat tinggi (PATI) dari polisi nasional yang aktif di bidang lalu lintas.
Agus adalah lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) pada tahun 1991, dengan fokus pada bidang lalu lintas. Dia juga generasi dengan Kepala Polisi Nasional Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang saat ini memimpin Korps Bhayangkara dengan latar belakang di bidang detektif.
Sepanjang layanannya, Agus telah menempati berbagai posisi strategis. Kariernya dimulai pada tahun 2000 ketika ia dipercaya menjadi kepala Unit Lalu Lintas Polisi Kota Semarang (Kasat Lantas).
Setahun kemudian, pada tahun 2001, ia dipindahkan ke Polisi Regional Kalimantan Selatan sebagai kepala subdivisi operasional di Sekretariat Lalu Lintas. Kariernya terus meningkat, sampai pada tahun 2006 ia ditunjuk sebagai kepala Sub Direktorat Pengembangan Penegakan Hukum di Polisi Regional Kalimantan Selatan.
Pada 2008, Agus kembali ke kota kelahirannya dan menjabat sebagai kepala polisi Boyolali. Dua tahun kemudian, pada 2010, ia ditunjuk sebagai Kepala Polisi Kendal di bawah Polisi Regional Jawa Tengah.