Istanbul (primedailydigest.com) – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Jumat menolak semua kemungkinan proses pemakzulan terhadap Wakil Presiden Filipina Sara Duterte.
“(Pemakzulan Sara Duterte) tidak akan menguntungkan rakyat Filipina,” kata Marcos, seraya menambahkan: “Sejauh yang saya tahu, ini sudah keterlaluan.”
Pernyataan Marcos muncul setelah polisi mengajukan kasus terhadap Duterte atas ancaman publik terhadap Marcos, istrinya Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez.
Beberapa anggota parlemen telah menyerukan pengajuan mosi pemakzulan terhadap Duterte di Kongres.
Duterte menuduh Romualdez, sepupu Marcos, menginginkan dia mati karena dia melihat Duterte sebagai “ancaman terbesar” terhadap upaya Romualdez untuk pemilihan presiden 2028.
Wakil presiden dijadwalkan hadir di hadapan Biro Investigasi Nasional mengenai kasus ini pada hari Jumat, namun dia tidak hadir.
Duterte juga menghadapi sidang kongres atas dugaan penyalahgunaan dana anggaran.