JAKARTA (primedailydigest.com) – Polisi Metro Jakarta Timur mengatakan, para pelaku dengan inisial Za (35) datang ke rumah korban setelah melemparkan mayat pemilik rumah toko (Ruko) dengan inisial JS (69) di Pulogadung, Jakarta Timur, pada hari Minggu (16/2).
“Jadi, para pelaku datang ke rumah korban pada hari Rabu (26/2) untuk memperbaiki menara itu. Seolah -olah dia ingin membawa seorang tukang untuk membantu istri korban di daerah Cipete, Jakarta Selatan,” kata Kepala Kepolisian Metro Metro East Jakarta, Nicolas Ary Lilipaly, di East Jakarta, Polisi Metro East, Kamis, Kamis.
Baca Juga: Korban berisik dengan pelaku sebelum dia meninggal dan dilemparkan di Jakarta Timur
Para pelaku meluncurkan pembunuhan mereka dan melemparkan mayat para korban di saluran air belakang di daerah Pulogadung, Jakarta Timur pada hari Minggu (16/2). Pada hari Rabu (2/19) hingga Senin (24/2), para pelaku telah kembali ke rumah orang tua di wilayah Jawa Tengah.
Kemudian, pada hari Senin (24/2) pukul 05.00 WIB para pelaku tiba di Jakarta dan tinggal di rumah temannya di daerah Kota Tua, Jakarta Barat.
Masih pada hari yang sama, para pelaku juga kembali ke TKP (TKP) untuk melakukan kegiatan pembersihan gedung pada pukul 08.00 WIB.
Pada hari Rabu (26/2) sekitar jam 11:00 para pelaku pergi ke rumah korban di daerah Cipete, Jakarta Selatan dengan tujuan membuka pintu untuk teknisi menara. Ini dilakukan oleh para pelaku sehingga istri korban dengan inisial PT tidak mencurigakan.
Baca Juga: The Corpse Corporation telah mulai ke Jawa Tengah dan membawa puluhan juta
“Mengenai keberadaan orang yang terkait dengan rumah istri daripada korban, dalam hal ini dia berpura -pura seolah -olah dia tidak tahu apa -apa yang terkait dengan keberadaan korban. Dia tidak menginginkan kecurigaan dari istri korban,” kata Nicolas.