Perbasi tindak tegas pelaku pemukulan dalam kompetisi basket SMP

Perusahaan Perbasi Tindakan pelaku pemukulan dalam kompetisi bola basket SMP

Sekali lagi tidak ada ruang untuk kekerasan di bola basketJAKARTA (primedailydigest.com) – Asosiasi DPP Asosiasi Basket Basket Indonesia (Perbasi) menindak para pelaku pemukulan di kompetisi bola basket sekolah menengah pertama di Bogor dengan larangan bermain di turnamen di semua wilayah Indonesia selama dua tahun.

“Setelah kami menyelidiki seluruh rangkaian acara, berdasarkan pemeriksaan komprehensif, kami memutuskan untuk memberikan sanksi kepada RC dari Mardie Waluyo Cibinong Middle School, yang merupakan larangan bermain basket selama dua tahun dalam pertandingan di seluruh Indonesia,” kata ketua Perbasi Budisatrio Djiwandono Di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Kasus pemukulan pemain bola basket tingkat sekolah menengah pertama ke tim lawan yang beredar di media sosial. Dalam video perekaman yang tersebar di alam semesta virtual, seorang pemain bola basket junior muncul dengan sengaja melukai lawannya beberapa kali oleh siku, menyapu kaki lawan sampai dia jatuh, dan menabrak kepalanya.

Baca Juga: Kemenpppa memantau pengembangan insiden pemukulan pertandingan bola basket

RCS, yang merupakan siswa kelas delapan dan baru berusia 14 tahun, melakukan ini di kompetisi SDH Basketball Cup 2025 di Bogor.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Perbasi, kata Budi, tim wasit dan pengawas pertandingan telah memberikan pelanggaran kepada pemain yang menyebabkan rilis pertandingan. Hanya saja sanksi dari wasit tidak tertangkap kamera.

Oleh karena itu Perbasi menilai bahwa pejabat pertandingan telah melakukan tugas mereka dengan baik di lapangan. Jelas setelah penerbitan RCS, pertandingan berjalan normal dan lancar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *