Jakarta (primedailydigest.com) – Anggota DKI Jakarta DPRD Bebizie Sri Mulyati menyatakan bahwa kebijakan untuk meningkatkan tarif air bersih tidak menjadi masalah sambil disertai dengan meningkatkan kualitas layanan dan mengoptimalkan fasilitas bagi masyarakat.
“Selama seimbang dengan pelayanan dan fasilitas yang baik,” kata anggota DPRD Komisi B Jakarta DPRD kepada pers di Jakarta pada hari Minggu.
Menurutnya, dengan penyesuaian tarif, Perumda Pam Jaya harus dilakukan dalam meningkatkan infrastruktur, terutama proyek pipa.
Untuk alasan ini, ia mengimbau upaya untuk meningkatkan infrastruktur yang dilakukan dengan perencanaan yang cermat dan tidak menyebabkan masalah baru bagi masyarakat.
“Jika jaringan pipa memiliki dampak yang baik, tentu saja kami mendukungnya. Tapi itu harus dipelajari juga,” katanya.
Misalnya, jika ada penggalian, Anda harus memikirkan bagaimana itu selesai. “Kadang -kadang orang mengeluh, jalan di depan rumah rapi, setelah proyek rusak dan tidak diperbaiki lagi,” katanya.
BACA JUGA: Pam Jaya Air Tandon Bantuan Target Rumah Tangga Sederhana
Foto Arsip – Salah satu penghuni mencuci tangan di wastafel yang disediakan oleh Pam Jaya untuk mendukung perusahaan kecil mikro kuliner (UMKM) di daerah Sahid Jalan Sudirman, Jakarta Tengah, Minggu (6/26/2022). (primedailydigest.com/Ho-Pam Jaya/Aa.)Direktur Perumda Pam Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa partainya akan mempercepat 100 persen layanan air bersih di Jakarta. Untuk alasan ini, diperlukan 7.000 kilometer koneksi pipa baru sehingga seluruh area Jakarta dapat dilayani dengan air pipa.
Arief mengatakan bahwa partainya akan mempercepat pembangunan pipa 7.000 kilometer (km).
“Menjelang 2030, kami akan menghubungkan jaringan pipa baru dengan model 'bundling investasi' dengan mitra kami,” katanya.
Dia mengakui, selama periode konstruksi pemasangan pipa, banyak penggalian akan dilakukan di jalan raya. Akibatnya, masyarakat dapat diganggu karena kemacetan lalu lintas.