Jakarta (primedailydigest.com) – Pt Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menyatakan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam mempertahankan situasi di pelabuhan Tanjung Priok, sehingga kembali normal setelah kemacetan lalu lintas yang terjadi pada hari Kamis (17/4) dan Jumat (18/4).
“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk terminal operator. Alhamdulillah, kondisi lalu lintas dan pemuatan dan kegiatan pembongkaran di area pelabuhan Tanjung Priok, terutama di NPCT1, telah kembali normal,” kata manajer umum eksekutif Tanjung Priok, Adi Sugiri di Jakarta pada hari Minggu.
Menurutnya, terminal yang melakukan kegiatan pemuatan dan pembongkaran kontainer saat ini diamati untuk melayani secara normal.
Baca Juga: Pelindo menargetkan antrian ribuan truk kontainer yang diselesaikan pada hari Minggu
Selain itu, masuk dan keluar dari truk yang melakukan pengiriman dan pick -up wadah berjalan dengan lancar di kedua sisi.
Adi menegaskan bahwa partainya terus berkolaborasi dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dari pelabuhan utama Tanjung Priok dan polisi untuk mempertahankan jumlah aliran kendaraan masuk dan keluar dari pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak, baik KSOP, polisi, dan pemerintah daerah, terutama Departemen Transportasi Jakarta Utara dan Satpol PP yang membantu mengatur aliran lalu lintas menjadi normal lagi.
Baca Juga: Pelindo Memberikan Kompensasi Biaya Masuk ke Tol ke Kemacetan Urai
Sementara itu, Sekretaris DPC Insa Jaya Mohamad Erwin mengatakan bahwa kemacetan lalu lintas panjang yang menjadikan pelabuhan Tanjung Priok menjadi “headline” nasional setelah liburan Lebaran membutuhkan perhatian serius untuk menemukan solusi.