Jakarta (primedailydigest.com) – Pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano mengakui kekalahan mereka pada final Europa Conference League (UECL) melawan Olympiakos di OPAP Arena, Athena, Yunani, Kamis WIB, lebih menyakitkan dibanding tahun lalu saat takluk 1-2 dari West Ham United di Eden Arena, Praha, Republik Ceko.”Kami benar-benar percaya kali ini. Ini menyakitkan,” kata Italiano seperti dikutip Sky Sports Italia pada hari Kamis.
Menjelang final musim ini, Fiorentina menggunakan pengalaman musim lalu ketika mereka kalah di final UECL dan final Coppa Italia dari Inter untuk mendapatkan penebusan di Athena.
Akan tetapi, yang didapat Fiorentina hanyalah kekalahan telak lainnya saat pencetak gol terbanyak turnamen Ayoub El Kaabi mencetak satu-satunya gol Olympiakos pada menit ke-116.
“Ini mengecewakan untuk kedua kalinya. Kami berjuang, kami berkeringat banyak, kami menciptakan peluang melawan tim yang tidak memungkinkan Anda bermain sepak bola dengan baik,” katanya.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan final UECL “tidak berjalan sesuai keinginan kami” karena menurutnya Fiorentina menciptakan banyak peluang berbahaya dengan total 17 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.
“Banyak hal yang salah bagi kami di final, semuanya tidak berjalan sesuai keinginan kami,” ungkapnya.
Baca juga: Olympiacos juara Liga Konferensi setelah kalahkan Fiorentina 1-0