PBSI isyaratkan degradasi atlet pelatnas setelah minim prestasi di BAC

PBSI membutuhkan degradasi atlet pelatnas setelah pencapaian minimal dalam BAC

JAKARTA (primedailydigest.com) – Wakil Ketua Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) Taufik Hidayat mengisyaratkan degradasi atlet bulutangkis yang menjalani kamp pelatihan nasional di Cipayung, Jakarta Timur, setelah pencapaian minimal.

“Saya pikir akan ada (degradasi atlet pelatihan nasional di Cipayung), beberapa (atlet),” kata Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi di Jakarta pada hari Selasa.

Dalam acara BAC 2025 yang berlangsung di Ningbo, Cina, selama 8-13 April, Indonesia tidak memenangkan satu gelar tunggal dari berbagai angka yang diikuti.

Pencapaian terbaik adalah menembus putaran semifinal dari campuran ganda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Taufik, yang juga Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan hasilnya cukup mengecewakan karena penampilan pemain bulutangkis andalan yang dikirim ke kejuaraan jauh di bawah lawan mereka.

“Jika saya mengatakan saya kecewa, kecewa. Karena hasilnya (hanya sampai) semifinal. Fajar/Rian sebelum sebelum mereka juga kalah, dan sepertinya kalah juga,” katanya.

Baca Juga: Pelatih: Jafar/Felisha pantas untuk bersaing di tingkat elit

Dengan hasil kecil di BAC 2025, PBSI juga mengisyaratkan untuk merendahkan atlet dalam pelatihan nasional untuk diganti dengan yang baru.

Taufik mengatakan, degradasi atlet akan dilakukan setelah Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung pada 27 April hingga 1 Mei.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *