Jakarta (primedailydigest.com) – Doa Masjid Tahiyatul adalah doa Sunnah yang diselenggarakan untuk setiap Muslim ketika ia memasuki masjid. Doa ini dilakukan sebelum duduk atau melakukan kegiatan lain sebagai bentuk kehormatan tempat ibadah.
Tujuan dari doa masjid adalah untuk menghormati dan menghormati masjid sebagai rumah Allah. Dengan melakukan doa ini, seorang Muslim menunjukkan sopan santun dan kesadaran akan kemurnian masjid sebagai tempat ibadah.
Doa Sunnah ini dilakukan oleh setiap jemaat yang memasuki masjid, baik pada hari Jumat maupun pada hari -hari lainnya. Doa ini direkomendasikan sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid sebelum melakukan kegiatan lain di dalamnya.
Seperti dalam doa umum, ibadah Sunnah ini didasarkan pada membaca niat doa masjid dan diakhiri dengan salam. Berikut ini adalah niat dan prosedur implementasinya.
Niat berdoa masjid tahiyatul
Niat adalah komponen penting dari setiap ibadah, termasuk doa masjid. Niat dibuat di hati dengan kesadaran penuh tanpa harus secara verbal. Berikut adalah beberapa contoh niat dalam bahasa Arab dan makna:
Saya berdoa pada tahun menyapa masjid dua berlutut kepada Tuhan Yang Mahakuasa
“Ushalli Sunnatan Tahiyyatil Masjidi Rak'ataini Lillahi Ta'ala.”
Artinya: “Saya bermaksud berdoa masjid Sunnah Tahiyatul dua rak'ah karena Allah Ta'ala.”
Prosedur untuk menerapkan doa masjid tahiyatul
1. Pastikan self -prurification
Sebelum melakukan doa, pastikan Anda berada dalam kondisi yang sangat kecil atau besar, serta mengenakan pakaian bersih dan menutupi genitalia.
2 memasuki masjid dengan kaki kanan
Saat memasuki masjid, meletakkan kaki kanan saat membaca doa memasuki masjid.
3. Segera lakukan doa
Sebelum duduk atau melakukan kegiatan lain, lakukan langsung dua doa Rak'ah masjid.
4. Prosedur Rakaat
Rakaat pertama
– Takbiratul Ihram (mengatakan “Allahu Akbar”).
– Baca doa Iftital (Sunnah).
– Baca Surah Al-Fatihah.
– Baca Surah Pendek atau ayat -ayat tertentu dari Quran.
– Aduk dengan tuma'ninah.
– I'Tidal (bangun dari busur) dengan tuma'ninah.