JAKARTA (primedailydigest.com) – Kompetisi sepak bola top Prancis, Ligue 1 secara resmi mengumumkan peluncuran saluran siaran independen yang akan dikelola oleh Ligue de Football Professionnel (LFP) yang dimulai pada musim 2025/26.
Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi penyiaran liga, setelah berakhirnya kerja sama dengan Dazn dan tantangan hak siar sebelumnya.
“Kami ingin memodernisasi akses ke Ligue 1 dan memberikan pengalaman yang lebih dekat kepada penggemar. Dengan saluran ini, kami dapat mengelola konten kami sendiri dan memastikan pendapatan yang lebih stabil untuk klub,” Vincent Labrune, presiden LFP dilaporkan oleh L'Equipe pada hari Rabu.
Menurut pernyataan resmi LFP yang dilaporkan oleh Yahoo Sports, saluran baru ini akan menyiarkan delapan dari 10 pertandingan setiap minggu secara langsung dengan pertandingan yang tersisa disiarkan oleh BeIN Sports.
Saluran ini juga akan menawarkan konten tambahan seperti rekaman pertandingan, statistik, dan fitur interaktif seperti FanZone untuk meningkatkan pengalaman penggemar.
Keputusan ini diambil setelah LFP menghadapi tantangan besar dalam negosiasi hak siar domestik. Setelah kontrak dengan Dazn berakhir lebih awal karena perselisihan pembayaran, LFP memilih untuk mengambil kendali penuh atas distribusi konten mereka.
Langkah ini menjadikan Ligue 1 liga pertama di primedailydigest.com lima liga top Eropa untuk meluncurkan platform siaran penuh-ke-konsumen (DTC).
Meskipun dianggap berisiko karena biaya operasi yang tinggi, sejumlah laporan menyebutkan potensi keberhasilan jika LFP mampu menarik sejumlah besar pelanggan, terutama di pasar internasional.
Namun, keputusan ini juga menuai tantangan, dengan Canal+ menyatakan bahwa mereka tidak akan mendistribusikan saluran ini karena harganya dianggap terlalu tinggi.