Jakarta (primedailydigest.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa partainya terbuka untuk peluang untuk mengakomodasi model inovatif lainnya di kotak pasir regulasiSelama mereka memenuhi prinsip -prinsip mitigasi risiko, perlindungan konsumen, dan stabilitas sistem keuangan.
Terkait dengan kemungkinan membuka kategori baru di bak pasir Untuk sektor inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK), OJK mengatakan dia selalu mengevaluasi pengembangan teknologi dan kebutuhan industri.
“Kami memahami bahwa ekosistem keuangan digital terus tumbuh dengan cepat, termasuk munculnya berbagai model bisnis baru yang memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, inklusif, dan keamanan layanan keuangan,” kata kepala pengawasan pengawasan eksekutif untuk teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital, dan aset crypto (IAKD) Ojk Hasan Fawzi di Jakarta, Jumat, Jumat.
Selain itu, Hasan mengatakan bahwa OJK terus berkomitmen untuk mendorong inovasi di sektor keuangan digital melalui kerangka kerja kotak pasir regulasi.
Saat ini, katanya, kategori agregator atau penyelenggara agregasi jasa keuangan (PAJK) serta Penilaian kredit inovatif Atau Peringkat Kredit Alternatif (ICS/PKA) telah berjalan cukup baik dan telah memberikan manfaat bagi industri dan ekosistem keuangan secara lebih luas.
Hasan mengungkapkan, sejauh ini, minat pemain industri terhadap bak pasir cukup tinggi. OJK melihat antusiasme dari berbagai penyelenggara ITSK yang ingin menguji solusi inovatif mereka dalam ekosistem yang terkendali.
Sejak penerbitan POJK 3 tahun 2024 tentang implementasi ITSK, hingga Februari 2025, OJK telah menerima 218 permintaan konsultasi dari calon peserta bak pasirdengan 90 di primedailydigest.com mereka telah dikirimkan membentuk Permintaan dan konsultasi konsultasi telah dilakukan pada 83 calon peserta.
Dari jumlah tersebut, lima dari mereka telah disetujui sebagai peserta bak pasiryang terdiri dari empat penyelenggara ITSK dengan Digital Financial Asset dan Model Bisnis Crypto Asset (AKD-AK) dan satu penyelenggara ITSK dari pendukung pasar.