Tingkat inklusi keuangan di Sulawesi Tengah saat ini cukup baik dan berada di atas tingkat nasional. Sigi, Sulawesi Tengah (primedailydigest.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan kesadaran masyarakat tentang industri keuangan di kabupaten/kota di Sulawesi Tengah secara luas dan umum.Kepala OJK Sulteng Triyono Raharjo di Sigi, Sabtu, mengatakan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) merupakan agenda rutin setiap tahunnya dengan puncak acara pada bulan Oktober bertemakan Industri Keuangan Inklusif Menuju Indonesia Produktif.
“Hari ini merupakan salah satu puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang ditetapkan pada bulan Oktober setiap tahunnya, sehingga diharapkan BIK ini dapat memacu dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa industri keuangan hadir untuk masyarakat,” kata Triyono.
Disebutkannya, selama bulan Oktober berbagai promosi dan hal positif lainnya diberikan kepada masyarakat Sulteng.
“Melalui momentum ini tingkat inklusi dapat meningkat seperti yang diharapkan oleh pemerintah pusat yaitu Presiden bahwa pada akhir tahun 2024 tingkat inklusi sudah mencapai 90 persen,” ujarnya pula.
Menurutnya, tingkat inklusi keuangan di Sulteng saat ini cukup baik dan berada di atas nasional.
Berdasarkan survei nasional terakhir tahun 2022, tingkat inklusi keuangan di Sulteng berada di angka 85 persen dan harapannya pada survei tahun 2024 kembali meningkat sehingga bisa mencapai 90 persen, ujarnya lagi.