Jika memungkinkan, setiap wilayah ada obligasi regional yang dapat dikeluarkan dari proyek (program pengembangan).JAKARTA (primedailydigest.com) – Kepala Kantor Layanan Keuangan Provinsi Java Barat (Jawa West Java) Darwisman menyatakan bahwa OJK siap mendukung pemerintah daerah (PEMDA) untuk mengeluarkan ikatan regional sebagai pembiayaan alternatif program pembangunan.
Dia mengatakan bahwa saat ini OJK pusat dan daerah itu berfokus pada pendalaman pasar keuangan dan modal, salah satunya adalah dengan mendorong penerbitan obligasi regional.
“Jika memungkinkan, setiap wilayah ada obligasi regional yang dapat dikeluarkan dari proyek (program pengembangan). Ini akan memberikan akses keuangan yang lebih luas, yang bahkan lebih besar, (sehingga) proyek (pengembangan) dapat berjalan,” kata Darwisman, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa obligasi regional juga bisa menjadi pilihan instrumen alternatif bagi masyarakat, serta berkontribusi pada pengembangan wilayah mereka sendiri.
“Kemudian sekuritas dibeli oleh masyarakat. Ini juga salah satu strategi penggalangan dana (Pengumpulan dana). Jadi, (manfaat dana yang dikumpulkan) secara langsung dirasakan oleh (masyarakat) di sekitar (melalui program pengembangan), “katanya.
Mempertimbangkan hal ini, Darwisman mengimbau pemerintah daerah untuk mulai memetakan berbagai program pengembangan strategis dan proyek yang dapat dikembangkan di daerah masing -masing.
Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah harus berhati -hati dalam memilih program mana yang akan dikeluarkan oleh obligasi mereka, terutama proyek pembangunan bisa dilakukan (Memenuhi syarat dan mampu) dan menguntungkan.
“Karena nanti pemerintah daerah ini harus menyiapkan dana untuk mengembalikan atau membayar kupon obligasi seperti itu, jadi ini pasti menguntungkan (menguntungkan) dan menghasilkan ya dari proyek, “katanya lagi.
Darwisman mengatakan bahwa peringkat OJK di semua wilayah di Indonesia dan di kantor pusat OJK di Jakarta siap membantu, mendorong, memfasilitasi, dan membantu pemerintah daerah untuk mengurus penerbitan instrumen investasi.
Dia menyatakan bahwa bantuan diperlukan karena ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi, baik persyaratan teknis dan aspek hukum dari kelayakan hukum, sebelum penilaian dilakukan (penilaian) dan obligasi regional diberi izin untuk dikeluarkan.
Dia berharap bahwa tahun ini akan ada pemerintah daerah yang menjadi pelopor penerbitan obligasi regional, sehingga bisa menjadi kekuatan pendorong bagi ekonomi regional.
“Mudah -mudahan ini dapat mematahkan telur, ada pemerintah daerah yang dapat mengeluarkan Sukuk atau ikatan regional. Dan harapannya adalah bahwa jika ini berjalan secara optimal, maka komunitas sekitarnya juga berkontribusi seperti itu, ini bisa menjadi kekuatan pendorong bagi ekonomi regional,” kata Darwisman.
Baca Juga: Kementerian Keuangan: Pemerintah Daerah perlu mengeluarkan obligasi untuk mempercepat pembangunan
Baca Juga: OJK menerbitkan aturan yang mendukung obligasi regional dan penerbitan sukuk
Reporter: Uyu semtiyati liman
Editor: Budisantoso Budiman
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025