Jakarta (primedailydigest.com) – Rafael Nadal tak kuasa menahan air mata saat mendengar lagu kebangsaan negaranya, Spanyol, dikumandangkan jelang laga melawan Belanda di Piala Davis 2024.
“Ini hari yang emosional,” kata Nadal usai kalah dalam laga babak 8 Besar Piala Davis melawan Botic van de Zandschulp di Stadion Palacio De Deportes, Costa De Sol, Malaga, Spanyol, Selasa (19/11) waktu setempat atau Rabu WIB.
“Saya tahu ini bisa menjadi pertandingan terakhir saya sebagai pemain tenis profesional. Saat-saat menjelang pertandingan itu sangat emosional, secara umum agak sulit untuk dihadapi. Begitu banyak emosi. Saya berusaha melakukannya sebaik yang saya bisa.”
Upaya terbaik legenda Spanyol itu tidak mampu mengatasi Van de Zandschulp dari Belanda, yang membawa negaranya unggul 1-0 di perempat final dengan kemenangan 6-4, 6-4 setelah satu jam 51 menit.
Carlos Alcaraz kemudian menggulingkan Tallon Griekspoor dalam dua set langsung untuk memaksakan pertandingan ganda penentu di Malaga, tetapi Wesley Koolhof dan Van de Zandschulp kemudian memastikan kemenangan 2-1 yang mengakhiri kariernya untuk Nadal dengan kemenangan ganda berturut-turut melawan Alcaraz dan Marcel Granollers.
“Saya mencoba untuk menampilkan sikap terbaik, dengan energi yang diperlukan, apa pun hasilnya,” kata Nadal setelah kekalahan tunggalnya.
“Ada secercah harapan di akhir, tapi itu tidak terjadi. Lawan saya lebih baik dari saya hari ini dan itu saja.”
Baca juga: Nadal Pensiun di Akhir Musim 2024
Nadal belum pernah berkompetisi sejak kalah dari Novak Djokovic pada putaran kedua Olimpiade di Paris pada Juli lalu. Sejak saat itu, dia hanya bisa berlatih di lapangan latihan. Namun, dia merasa cukup siap untuk bermain bersama kaptennya, David Ferrer, untuk pertandingan tersebut.
“Keputusan telah dibuat bahwa saya akan bermain. Kami tahu itu adalah keputusan yang berisiko. David telah melihat kami semua berlatih dan kami semua berpikir saya adalah pemain yang tepat untuk pertandingan ini,” kata juara tingkat tur 92 kali itu. .