Pengamat: Tes TOEFL sebagai syarat PNS perlu dikaji dengan cermat

MFA ASN dan cara mengaktifkannya melalui situs digital BKN

Jakarta (primedailydigest.com) – Keamanan di dunia digital sekarang menjadi prioritas utama, mengingat risiko peretasan yang tinggi untuk phishing. Oleh karena itu, lembaga pemerintah termasuk peralatan sipil negara (ASN) perlu memperkuat sistem perlindungan data digital untuk menghindari hal -hal yang tidak diinginkan.

Sebagai langkah konkret, pada bulan April 2025, Badan Personalia Negara (BKN) meluncurkan sistem terbaru yang dirancang untuk meningkatkan keamanan data kepegawaian.

Salah satu fitur utama dalam sistem ini adalah penerapan otentikasi multi-faktor (MFA), yang berfungsi untuk melindungi integritas dan kerahasiaan data ASN. Dengan kehadiran fitur ini, semua pegawai negeri dan PPPK diharuskan untuk segera mengaktifkannya.

Mengenai peluncuran, kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa di era digital, data adalah aset penting yang memainkan peran utama dalam mendorong inovasi dan meningkatkan efisiensi.

“Data bukan hanya angka atau statistik, tetapi juga aset strategis yang merupakan dasar untuk pengambilan keputusan dan persiapan kebijakan,” jelasnya.

Lalu, apa sebenarnya MFA Asn dan bagaimana mengaktifkannya? Lihatlah panduan lengkap berikut, luncurkan berbagai sumber.

Baca Juga: Jakarta Selatan Catatan Asn Cuti dan WFA pada hari pertama setelah Idul Fitri

Tahu apa itu mfa asn?

Multi-Factor Authentication (MFA) adalah metode keamanan digital yang mengharuskan pengguna untuk melewati lebih dari satu tahap verifikasi saat mengakses layanan sistem BKN. Mekanisme ini dirancang untuk memperkuat perlindungan data digital, terutama data kepegawaian.

Dengan MFA, proses memasuki sistem tidak hanya bergantung pada kata sandi. Pengguna juga harus melalui langkah-langkah tambahan seperti memasukkan kode OTP (satu kali kata sandi) yang dikirim ke perangkat terdaftar.

Penambahan sistem verifikasi ganda ini memberikan perlindungan ekstra terhadap data penting milik BKN dan lembaga pemerintah lainnya, sehingga risiko kebocoran data karena peretasan atau serangan phishing dapat diminimalkan.

Baca Juga: Tingkat Kehadiran Asn Jakarta mencapai 93 persen pada hari pertama kerja

Langkah untuk mengaktifkan MFA Asn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *