Saya harap ya, jika itu benar (entri yang direncanakan dari maskapai penerbangan Indonesia di RI), karena itu untuk menambah penerbangan, saya harap memang dapat direalisasikanMenhub (primedailydigest.com) – Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi berharap bahwa masuknya masuknya maskapai penerbangan Indonesia dapat segera direalisasikan untuk memperkuat konektivitas udara secara nasional dan internasional.
“Saya berharap ya, jika itu benar (masuknya masuknya maskapai penerbangan Indonesia di RI), karena itu untuk menambah penerbangan, saya harap memang dapat direalisasikan,” kata Menteri Transportasi yang bertemu dengan kru media setelah Halal Bihalal dan Evaluasi Lebaran Transportasi 2025 di Jakarta pada hari Sabtu.
Namun demikian, dia mengakui bahwa sampai sekarang dia belum menerima lisensi atau aplikasi resmi yang terkait dengan pendirian dan pengoperasian Indonesia Airlines.
“Tetapi sejauh ini kami belum menerima pendaftaran atau permintaan untuk beroperasi dari ramalan kemarin di media,” kata Menteri Transportasi.
Dudy mengatakan bahwa sehubungan dengan informasi yang beredar di berbagai media massa dan media sosial mengenai rencana operasi maskapai baru yang disebut Indonesia Airlines.
“Sejauh ini belum ada pengajuan, pendaftaran dan sebagainya,” kata Menteri Transportasi.
Menteri Transportasi tidak memberikan lebih banyak tanggapan mengenai masuknya masuknya maskapai penerbangan Singapura, tetapi ia berharap dapat segera diwujudkan untuk mendukung industri penerbangan di Indonesia.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (Ditjen Hubud) dari Kementerian Transportasi menyampaikan klarifikasi resmi kepada publik mengenai maskapai.
Direktorat Jenderal Hubud belum menerima aplikasi apa pun untuk perizinan atau dokumen administratif dari entitas bisnis atas nama Indonesia Airlines.
“Keduanya terkait dengan pendirian perusahaan transportasi udara komersial yang dijadwalkan, serta izin operasional penerbangan di wilayah udara Indonesia,” kata Penjabat Jenderal Penerbangan Sipil dari Kementerian Transportasi (Kemenhub) Lukman F. Laisa di Jakarta, Minggu (23/3).