JAKARTA (primedailydigest.com) – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono bertemu Perdana Menteri Belanda Dick Schoof dan Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp di Den Haaq selama kunjungan ke negara itu pada 21-22 Februari.
Melalui siaran pers dari Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta pada hari Minggu, Sugiono menegaskan kembali posisi Belanda sebagai mitra penting Indonesia di Eropa.
“Sebagai mitra utama di Uni Eropa, Indonesia berharap untuk terus memperkuat kemitraan komprehensifnya dengan Belanda,” katanya.
Sugiono menjelaskan berbagai program prioritas Indonesia, terutama di bidang ketahanan pangan, transisi energi, hilir dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mengundang Belanda untuk berpartisipasi dan mendukung berbagai program strategis.
Pada pertemuan dengan PM Dick Schoof, Sugiono meningkatkan potensi kerja sama untuk membantu meningkatkan produktivitas nelayan Indonesia.
Sementara itu, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belanda memberikan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia, terutama di sektor bisnis dan menyatakan dukungan untuk program prioritas termasuk memperkuat ketahanan pangan dan makan bergizi gratis.
Mengenai kinerja kemitraan komprehensif Indonesia-Belanda, kedua Menteri Luar Negeri sepakat untuk mengevaluasi rencana implementasi tindakan kemitraan komprehensif yang akan berakhir pada bulan Desember 2025 dan merumuskan strategi ke depan.
Selain membahas masalah bilateral, kedua belah pihak juga membahas masalah -masalah penting di daerah tersebut terutama di Ukraina, Indo Pacific, dan BRICS.
PM Belanda menggarisbawahi perlunya Indonesia dan Belanda menjadi jembatan primedailydigest.com Eropa dan Asia Pasifik.
Sejalan dengan pernyataan ini, Sugiono mengundang Uni Eropa untuk meningkatkan kehadirannya di Indo Pasifik, terutama di bidang ekonomi untuk penciptaan keseimbangan dan kemakmuran di wilayah tersebut.
Mengenai keanggotaan Indonesia di BRICS, Sugiono menjelaskan harapan Indonesia untuk menjadi jembatan primedailydigest.com negara -negara berkembang dan negara -negara maju, serta primedailydigest.com BRICS dan Asia Tenggara.
Setelah kunjungan ke Belanda, Menteri Luar Negeri akan berangkat ke Jenewa, Swiss, untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi ke-58 Dewan Hak Asasi Manusia dan Konferensi Senjata.
Baca Juga: Perdana Menteri Belanda Selamat atas pelantikan Presiden Prabowo
Baca Juga: Kedutaan Besar Indonesia Den Haag memfasilitasi eksplorasi kerja sama Indonesia dengan Belanda
Baca Juga: Kerjasama dengan CBI Dutch Membantu Industri “Bahan Alami”
Reporter: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025