Moskow (primedailydigest.com) – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, pada hari Sabtu (1/3) mendesak parlemen negara itu untuk segera menyetujui alokasi tambahan bantuan 3 miliar euro (sekitar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp50,5 triliun) untuk Ukraina, mengikuti kegagalan pertemuan primedailydigest.com Presiden Donald AS Donald dan Ukraine.
Pada hari Jumat (28/2), negosiasi primedailydigest.com Trump dan Zelenskyy mengenai penyelesaian damai di Ukraina berakhir tanpa hasil setelah ketegangan di ruang oval, Gedung Putih.
Pejabat senior Trump meminta delegasi Ukraina untuk meninggalkan Gedung Putih, sementara konferensi pers bersama dibatalkan.
Trump juga membatalkan penandatanganan perjanjian terkait dengan mineral langka dengan Zelenskyy.
“Kita harus kembali untuk memperluas dukungan Jerman untuk Ukraina, dan itu harus segera dilakukan. Saya meminta semua partai Demokrat di parlemen untuk menyetujui alokasi 3 miliar euro yang sebelumnya diblokir untuk Ukraina,” kata Baerbock kepada wartawan.
Deri Spiegel Daily melaporkan pada bulan Januari bahwa Kabinet Kanselir Jerman Olaf Scholz telah memblokir paket bantuan militer tambahan untuk Ukraina, yang sebelumnya didukung oleh Baerbock dan Menteri Pertahanan Boris Pistorius.
Sumber: Sputnik-Oana
Baca Juga: Pemimpin Partai BSW: Tentara Jerman tidak boleh dikirim ke Ukraina
Baca juga: Jerman menuduh perang Rusia-Ukraina menyebabkan Air Terjun Azerbaijan
Baca Juga: Jerman Mengumumkan Paket Senjata Baru untuk Ukraina
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis untuk membangun
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025