Jakarta (primedailydigest.com) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, selama tiga minggu menjabat menteri ia telah bertemu dengan banyak perusahaan teknologi sebagai pemain industri global, namun ternyata banyak dari perusahaan tersebut yang tertarik berinvestasi di infrastruktur data di Indonesia. Indonesia.“Kami sedang berbicara dengan banyak perusahaan teknologi tinggi global, termasuk Nvidia, yang juga sudah dilaporkan ke Menteri Sekretaris Negara. Dan sebenarnya banyak juga yang tertarik untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia terkait data,” kata Meutya dalam siaran persnya. konferensi membahas kunjungan Menteri Sekretaris Negara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Meutya, banyaknya minat perusahaan teknologi global yang ingin berinvestasi di Indonesia menunjukkan bahwa kehadiran infrastruktur data semakin diminati dan dapat mendukung percepatan transformasi digital.
Baca juga: Menkominfo: Kedepannya Lokasi PDN Tak Bisa Diungkap ke Publik
Hal ini juga sejalan dengan program prioritas Kementerian Komunikasi dan Teknologi pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengenai penyediaan infrastruktur data yang aman dan berdaulat di Indonesia.
Membahas dukungan payung hukum terkait pemantauan data yang aman, Meutya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara terkait pembentukan lembaga pengawasan Perlindungan Data Pribadi.
Menurut dia, hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dan mendalam dengan Presiden Prabowo Subianto setelah kunjungan luar negerinya selesai.
“Ini merupakan carry over dari pemerintahan sebelumnya, sehingga akan dibicarakan setelah Presiden kembali. Tapi ini pesan yang paling tepat untuk Mensesneg menyampaikan tindak lanjut dari PDP,” kata Meutya.