Bridestory Fair juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berkompetisi menampilkan interpretasi mereka terhadap tema “Floral Wonders” melalui dekorasi booth. Calon pengantin dapat melihat dan memilih gaya dan kemampuan vendor pernikahan yang mereka sukai dan sesuai dengan kepribadian serta konsep acara pernikahan yang mereka inginkan.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi one stop destinasi, dimana vendor pernikahan yang menghadiri Bridestory Fair 2024 telah dikurasi. Selama acara berlangsung, pengunjung dapat merasakan pengalaman dengan berkonsultasi atau mencoba langsung layanan yang ditawarkan oleh vendor.
Menurut Ayu, Bridestory Fair dikunjungi sedikitnya 10 ribu orang per hari dan paling ramai di hari Sabtu. Pada acara Bridestory Fair ini, calon pengantin dapat bertemu dan berkonsultasi langsung dengan vendor ternama seperti Lotus Design, Kairos Works, The Ritz Carlton, Plataran Indonesia, SAS Designs, Hilda by Bridestory, Alissha Bride, AYANA, Wong Hang Tailor , Vera Kebaya dan masih banyak lagi.
Bridestory Fair November 2024 akan menjadi acara penutup di penghujung tahun, sebelum memasuki tahun baru beberapa bulan lagi. Calon pengantin yang akan menikah di tahun 2025 sudah bersemangat untuk memulai proses persiapan pernikahannya.
“Semoga berbagai inspirasi dan inovasi yang kami hadirkan kali ini dapat membantu mereka merencanakan hari bahagianya,” ujar Yu Clen dari Lotus Design yang merupakan salah satu vendor dekorasi pernikahan terpopuler di Indonesia.