Mengenal NEM dalam sistem Ujian Nasional penentu kelulusan siswa

Mengenal NEM dalam sistem Ujian Nasional yang menentukan kelulusan siswa

Jakarta (primedailydigest.com) – Ujian Nasional (UN) telah menjadi komponen penting dalam sistem pendidikan Indonesia selama bertahun-tahun sebagai syarat kelulusan. Ujian Nasional berfungsi sebagai alat untuk menilai prestasi akademik siswa di tingkat nasional.Setiap siswa yang mengikuti ujian ini akan mendapatkan nilai numerik yang merupakan gabungan dari rata-rata nilai hasil ujian mata pelajaran wajib yang diujikan dan nilai ujian sekolah yang diselenggarakan secara nasional pada tingkat akhir sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Penilaian ini disebut Nilai Ebtanas Murni (NEM). Sedangkan Ebtanas sendiri merupakan singkatan dari Evaluasi Pembelajaran Tahap Akhir Nasional.

Baca juga: Sejarah Ujian Nasional, Enam Kali Berganti Nama Hingga Akhirnya Dihapus

Selain sebagai indikator kelulusan siswa, NEM saat itu juga berfungsi sebagai satu-satunya penentu persaingan masuk sekolah negeri favorit pada tingkat selanjutnya. Sebelum digantikan dengan sistem zonasi pada tahun 2017 dan Ujian Nasional dihapuskan pada tahun 2021 oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Namun di era pemerintahan kabinet Merah Putih yang baru, Nadiem digantikan oleh Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen). Abdul Mu'ti berencana mengkaji ulang kebijakan pendidikan primedailydigest.com lain Kurikulum Merdeka Belajar, sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan kemungkinan kembali diterapkannya Ujian Nasional (UN).

Baca juga: Ujian Akhir Madrasah Dibatalkan Demi Cegah Penularan COVID-19

Jadi, dengan penuh pertimbangan dari berbagai aspek, ada kemungkinan sistem UN kembali digelar dan nilai NEM bisa digunakan kembali.

Lantas, apa fungsi nilai NEM dalam Ujian Nasional? Berikut penjelasannya:

Fungsi TIDAK

1. Perhitungan nilai akhir

NEM biasanya dihitung dari rata-rata nilai Ujian Nasional yang diambil dari beberapa mata pelajaran yang diujikan oleh setiap siswa, ditambah dengan nilai ujian sekolah yang diadakan oleh masing-masing sekolah.

2. Syarat persetujuan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *