Kenapa di Jepang sering terjadi gempa? Ini penjelasannya

Mengapa gempa bumi sering terjadi di Jepang? Ini adalah penjelasannya

Dengan kekuatan 7,9 pada skala Richter. Hancurkan Tokyo dan Yokohama. Menyebabkan kebakaran besar dan tsunami setinggi 12 meter. Lebih dari 140.000 orang terbunuh.2. Gempa bumi Kobe (1995)

Dengan kekuatan 7,3 pada skala Richter. Terjadi di dekat kota Kobe, menyebabkan lebih dari 4.500 korban. Infrastruktur, termasuk Jembatan Akashi Kaikyo, yang masih sedang dibangun, mengalami pergeseran hingga hampir satu meter.Gempa Bumi dan Tsunami Tohoku (2011)

Nada 9.1 pada skala Richter, gempa bumi terbesar dalam sejarah Jepang. Menyebabkan tsunami setinggi 23 meter yang menghantam pantai timur Jepang. Memicu bencana nuklir di Fukushima. Lebih dari 15.899 kematian dengan 2.529 orang masih hilang hari ini. Menggeser Pulau Honshu sekitar 2,4 meter ke timur.Bagaimana Jepang menghadapi gempa bumi?

Sebagai negara yang sering mengalami gempa bumi, Jepang telah mengembangkan berbagai sistem mitigasi bencana canggih, seperti:

1. Teknologi Bangunan Tahan Gempa Bumi

Bangunan modern di Jepang dirancang dengan sistem peredam kejut. Struktur fleksibel yang mampu bergerak untuk mengikuti gempa bumi untuk mengurangi dampak kerusakan.Baca Juga: Magnitude 6.2 Gempa Mengejutkan Morotai Maluku Utara Selasa Pagi

2. Sistem Peringatan Dini

Jepang memiliki sistem peringatan dini gempa bumi yang dapat memberikan peringatan beberapa detik sebelum gempa bumi besar. Informasi gempa disiarkan melalui televisi, radio, dan aplikasi seluler.3. Pelatihan Pendidikan dan Evakuasi

Sekolah dan tempat kerja secara rutin melakukan latihan evakuasi gempa. Hari Pencegahan Bencana dirayakan setiap September 1, sebagai pengingat bagi masyarakat untuk selalu siap menghadapi gempa bumi.3. Peralatan darurat

Banyak rumah tangga di Jepang memiliki kit darurat, termasuk makanan, air, senter, dan obat -obatan. Komunitas disarankan untuk selalu mengetahui rute evakuasi di sekitar tempat tinggal mereka.Jepang sering mengalami gempa bumi karena lokasinya di Lingkaran Kebakaran Pasifik dan pertemuan empat lempeng tektonik utama. Meskipun gempa bumi dapat menjadi ancaman serius, Jepang telah mengembangkan berbagai teknologi dan strategi mitigasi untuk mengurangi dampaknya.

Dari sistem peringatan dini hingga bangunan yang tahan gempa, negara ini terus berinovasi untuk memastikan keamanan rakyatnya. Karena itu, bagi siapa saja yang tinggal atau mengunjungi Jepang, memahami risiko gempa bumi dan langkah -langkah keamanan sangat penting.

Baca Juga: BPBD: 172 Bangunan yang Terkena Gempa Bumi di Kolaka Timur

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa bumi

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © primedailydigest.com 2025

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia. Gempa bumi merupakan fenomena …

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *