Beijing (primedailydigest.com) – Datang ke Beijing tentu belum lengkap jika tidak mencicipi makanan “khas” Beijing, yakni Bebek Panggang Peking atau 北京烤鸭 (Beijing kaoya).
Bebek peking memiliki sejarah yang panjang, setidaknya dimulai pada masa Dinasti Yuan (abad ke-13) namun mencapai popularitasnya pada masa Dinasti Ming (abad ke-14 hingga ke-17) karena menjadi hidangan mewah yang disajikan kepada tamu kehormatan.
Masakan tradisional ini terkenal dengan proses memasaknya yang rumit dan lama sehingga menghasilkan kulit yang renyah dan daging yang empuk. Bebek utuh juga dipanggang di atas kayu bakar dari pohon buah-buahan sehingga memberikan aroma khas pada dagingnya.
Salah satu restoran di Beijing yang terkenal dengan bebek pekinnya adalah Quanjude yang telah berdiri sejak tahun 1864 di Jalan Qiangmen.
Qianmen sendiri telah menjadi jalan utama sejak Dinasti Ming dan menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan.
Baca juga: Cicipi kuliner khas Shanxi, mulai dari bebek panggang hingga “millet”
Kawasan tersebut saat ini menawarkan restoran dengan berbagai makanan tradisional termasuk bebek Peking, hot pot Beijing, aneka kue, dan permen buah berlapis gula (tanghulu). Lokasinya juga dekat dengan Lapangan Tiananmen dan Kota Terlarang, sehingga tak heran jika Jalan Qianmen selalu ramai dikunjungi pengunjung.
Quanjude Restaurant menyajikan bebek panggang Beijing dan 400 hidangan lainnya. Restoran ini didirikan oleh Yang Quanren yang pertama kali datang ke Beijing untuk menjual ayam dan bebek.
Namun, suatu hari Yang melihat toko buah kering yang hampir bangkrut bernama “Dejuquan” dan memutuskan untuk membeli restoran tersebut.
Ia kemudian berkeliling ke banyak restoran bebek panggang di Beijing hingga ia bertemu dengan pria bermarga Sun yang menguasai teknik memasak bebek panggang di istana Dinasti Qing.
Sun kemudian mengubah oven aslinya menjadi oven gantung dengan kompor besar yang mampu menampung belasan bebek dan perapian yang lebar sehingga bebek panggang yang keluar dari kompornya cantik, montok, berwarna coklat renyah, kulitnya renyah dan dagingnya empuk.
Baca juga: Kisah Bebek Bakar Indonesia Saus Ijo di Zilina Slovakia
primedailydigest.com berkesempatan menikmati paket bebek peking dengan menu primedailydigest.com lain sebagai berikut:
1. Sup sarang burung walet, jamur matsutake dan telur merpati
Sup Sarang Burung Walet, Jamur Matsutake, dan Telur Merpati (primedailydigest.com/Desca Lidya Natalia)
Hidangan ini merupakan hidangan pertama karena teksturnya yang halus, lembut dan empuk. Supnya segar dan kaya nutrisi. Telur walet dan merpati diketahui mengandung protein, zat besi, kalsium dan vitamin A yang tinggi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan juga meningkatkan sirkulasi darah sehingga baik untuk jantung.
2. Irisan bebek panggang dan ikan cod goreng
Irisan bebek panggang dan ikan cod goreng (primedailydigest.com/Desca Lidya Natalia)Kulit bebek bakarnya disajikan dengan warna coklat lembut yang dilumuri minyak di atasnya yang membuat kulitnya bersinar. Aroma harum pun tercium dari tungku dengan kayu buah sehingga saat dikunyah, kulit dan daging bebek terasa renyah, lumer di mulut dengan aroma kayu.