Jakarta (primedailydigest.com)-Pelatih Bantuan Rans Simba Bogor Wendha Wijaya mengatakan bahwa timnya mampu memenangkan 82-80 melawan Prawira Bandung, di C-Tra Prawira Arena, Bandung, pada hari Minggu (9/3) malam, karena bermain dengan tenang baik ketika menyerang dan bertahan.
Menurutnya, dalam pertandingan 2025 Indonesian Basketball League (IBL), anak -anak asuhnya harus berkeliling cepat dari lawan, melalui pertandingan yang lebih lambat.
“Karena mereka dapat mencetak 12 poin istirahat cepat, jadi kita harus lebih sabar dalam menyerang dan bertahan,” kata Wendha di situs web IBL yang dikutip di Jakarta pada hari Senin.
Dia mengungkapkan, Rans kebobolan 12 poin dari istirahat cepat dan 10 poin dari 10 turnover di kuartal pertama dan kedua.
Data, lanjutnya, menjadi rekor untuk tim pelatih RANS di babak pertama.
Wendha menambahkan bahwa untuk menanggapi ini, Devon van Oostrum dan teman -temannya harus lebih tenang, dan memperkuat sisi pertahanan serangan yang dibangun oleh Yudha Saputera dan rekan -rekannya.
“Kami juga harus lebih disiplin dalam pertahanan, terutama selama transisi pertahanan,” katanya.
Baca Juga: Simba Silence Rans Prawira Fragrant 82-80
Prawira Bandung menyambut Rans Simba Bogor dengan hanya memerankan satu pemain asing.
The Flower City Club yang dibesarkan oleh David Sington hanya memiliki De Vaugh Lamar Washington.