Jakarta (primedailydigest.com) – Dokter spesialis mata dr Gisela H. Anissa, Sp.M menyatakan, mata merah kanan dan kiri pada anak biasanya disebabkan oleh alergi, bukan virus atau bakteri.
“Anaknya mengeluh gatal-gatal, tidak terlalu merah, tidak terlalu perih, sering terjadi pada kedua mata. Mata kanan dan kiri merah dan gatal. Dugaan anak tersebut alergi,” ujarnya di Jakarta, Rabu.
Menurut Gisela, banyak penyebab alergi lingkungan yang dapat menyebabkan mata seseorang menjadi merah, primedailydigest.com lain debu, tungau, atau kutu.
Oleh karena itu, bagi yang mengalami alergi sebaiknya segera mencari penyebabnya guna mencegah penyakit mata merah terulang kembali di kemudian hari.
Selain alergi, penyebab mata merah yang paling umum adalah infeksi virus. Virus ini sama dengan virus penyebab flu.Biasanya mata merah terjadi sebelum batuk atau pilek muncul atau setelah batuk dan pilek sembuh. Gejala lainnya adalah sakit tenggorokan, demam.
Lalu, penyebab mata merah lainnya adalah infeksi bakteri. Untuk membedakan mata merah yang disebabkan oleh virus atau bakteri, umumnya dilihat dari kotoran yang dihasilkan kelenjar air mata yang bercampur dengan debu, minyak, lendir dan sel kulit mati (luka).
Gisela mengatakan, mata merah akibat virus biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun dokter umumnya memberikan pasien obat tetes air buatan untuk membilas virus agar cepat hilang dari permukaan mata.
Sedangkan bila disebabkan oleh bakteri, dapat diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik.