Malaysia tangkap 9.904 pendatang ilegal sejak Januari 2025

Malaysia ditangkap 9.904 Imigran ilegal sejak Januari 2025

KUALA LUMPUR (Wawancara) – Malaysia telah melakukan 2,679 operasi dari awal Januari hingga 10 Maret 2025, dan menangkap 9,904 imigran ilegal dari berbagai negara, kata Menteri Dalam Negeri Shamsul Anuar Nasarah.

Dalam sesi tanya jawab dengan Dewan Perwakilan Rakyat di Kuala Lumpur pada hari Selasa, Shamsul mengatakan jumlah imigran ilegal dari berbagai negara juga diikuti oleh penangkapan 348 pengusaha atau pekerja pada berbagai pelanggaran berdasarkan undang-undang imigrasi 1959/63.

Pada 9 Maret, ia mengatakan jumlah migran ilegal yang dikeluarkan dari depo imigrasi di seluruh Malaysia dan dikirim ke negara asal mencapai 9.149 orang.

Malaysia, menurut Shamsul, memiliki 18 depot imigrasi di semua negara bagian dan bidang kemitraan, dengan kapasitas sekitar 19.000 orang.

Sementara itu, Malaysia telah menangkap 90.859 migran ilegal dari berbagai negara.

Jumlah itu, menurutnya, tidak merujuk pada tahanan pada saat yang sama, tetapi dilakukan selama 2024.

Biaya Malaysia sangat tinggi. Oleh karena itu masalah mengembalikan migran ilegal ke negara asal mereka ditangani dengan sangat serius, katanya.

Menurut Shamsul, pengeluaran anggaran untuk merawat tahanan di depot imigrasi di sana mencapai 90 ringgit (sekitar Rp328.500) per hari.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *