KP2MI harap proses penyelidikan penembakan WNI di Malaysia transparan

Kp2mi berharap bahwa proses menyelidiki warga negara Indonesia di Malaysia adalah transparan

Jakarta (primedailydigest.com) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding berharap bahwa proses menyelidiki penembakan dan penangkapan warga negara Indonesia di Malaysia akan dilakukan secara lebih transparan.

“Kami percaya bahwa polisi Malaysia akan melakukan penyelidikan terbuka, karena ini melibatkan hubungan primedailydigest.com kedua negara, tidak membiarkan hal -hal seperti ini mengganggu persahabatan kedua negara,” kata Karding di Jakarta pada hari Rabu.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan bahwa pada tanggal 1 Februari, Polisi Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Polisi Selangor telah menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) terkait dengan penembakan 5 warga negara Indonesia di Malaysia yang terjadi pada 24 Januari.

Karding juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan Menteri Dalam Negeri Malaysia yang mengatakan bahwa korban warga negara Indonesia terlibat dalam jaringan perdagangan narkoba dan senjata.

“Saya telah memeriksanya, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Saya telah memeriksa ke kedutaan bahwa itu tidak sepenuhnya benar. Mudah -mudahan itu tidak benar,” kata Karding.

Sebelumnya pada hari Jumat (24/1), ada penembakan dari lima pekerja migran Indonesia non-Prosedural (PMI) yang dilakukan oleh personel Badan Badan Maritim Malaysia (APMM).

Insiden penembakan itu menyebabkan 2 PMI mati dan tiga lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *