Jakarta (primedailydigest.com) -Sebagai pilar utama dalam sistem keuangan nasional, bank yang dimiliki negara bagian atau perusahaan yang dimiliki negara bagian (BUMM) memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bank -bank ini tidak hanya menyediakan layanan keuangan untuk masyarakat, tetapi juga mendukung berbagai sektor industri, usaha kecil dan menengah (UKM), serta proyek strategis pemerintah.
Bumn Bank adalah bank yang kepemilikan sahamnya sebagian besar atau seluruhnya dikendalikan oleh pemerintah Indonesia. Saat ini, beberapa bank adalah BUMM dan memiliki peran penting dalam memperluas akses ke layanan keuangan untuk masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Peran strategis bank yang dimiliki negara tidak hanya terlihat dalam menyediakan layanan keuangan yang stabil dan andal, tetapi juga dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah.
Mulai dari pembiayaan proyek infrastruktur hingga distribusi kredit bisnis, bank -bank ini berada di garis depan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Jadi bank mana yang termasuk dalam BUMN? Lihat daftar berikut.
Baca Juga: Apa itu Bank Himbara dan siapa anggotanya?
Daftar bank yang dimiliki negara di Indonesia dan perannya
1. PT Bank Mandiri
Didirikan pada tahun 1998 melalui penggabungan empat bank yang dimiliki pemerintah, Bank Mandiri sekarang menjadi salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia. Dengan jaringan yang luas dan berbagai layanan perbankan, bank ini melayani segmen individu, UMKM, untuk perusahaan besar.
Bank Mandiri dikenal sebagai pelopor inovasi digital di sektor perbankan, menghadirkan berbagai solusi keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan modern.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Sebagai bank tertua di Indonesia, BRI memiliki fokus utama pada layanan untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan spread jaringan kantor cabang ke daerah terpencil, BRI menjadi bank dengan jangkauan layanan terluas di Indonesia.
Selain itu, bank ini juga memainkan peran aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah, termasuk distribusi Kredit Bisnis Rakyat (KUR) untuk meningkatkan inklusi keuangan.