Yogyakarta (primedailydigest.com) – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hary Budiarto mengatakan pemerintah juga menyasar talenta pengembang startup melalui Digital Talent Center (DTC).Menurut Hary, lahirnya startup melalui DTC melengkapi fungsi lain dari pusat pelatihan SDM digital untuk menghasilkan talenta digital guna memenuhi kebutuhan industri.
“Digital Talent Center ini bukan hanya untuk melayani industri saja. Tapi kita juga menciptakan yang namanya digital entrepreneurship bakat-bakat yang jiwanya menjadi rintisan. Memang benar rintisan “Kemudian dia bisa menghasilkan lapangan kerja baru lagi,” kata Hary di Yogyakarta, Sabtu.
Baca juga: Pemerintah sedang menjajaki pengembangan startup ke industri keberlanjutan
Hary mengatakan penciptaan talenta itu untuk pengembangan rintisan Hal ini diperlukan agar terciptanya lapangan kerja baru oleh para talenta digital binaan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dengan demikian, talenta digital yang dihasilkan Pemerintah tidak hanya sebatas mengisi kebutuhan industri, namun juga dapat berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Hal ini sejalan dengan program Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meningkatkan kualitas talenta digital pada tahun depan yang diharapkan mampu meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI).
Baca juga: Penguatan regulasi bukti Indonesia siap menjadi pemain ekonomi digital
Pada IMDI 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pengukuran di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia yang secara nasional memperoleh skor 43,34, meningkat 0,16 dari tahun 2023.
Nilai total tersebut diperoleh dari hasil rata-rata pengukuran yang dilakukan terhadap empat pilar, yaitu infrastruktur digital dengan nilai 52,70, kemudian keterampilan digital dengan nilai 58,25, kemudian pemberdayaan dengan nilai 25,68, dan ketenagakerjaan dengan nilai 38,09.