Jakarta (primedailydigest.com) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama United States-ASEAN Business Council (US-ABC) memperluas kerja sama guna mengembangkan dan memajukan pariwisata Indonesia.
“Saya sangat berharap diskusi kita hari ini dapat menginspirasi kedua belah pihak untuk mengambil tindakan nyata, memperkuat kemitraan kita, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan guna mencapai tujuan bersama, membina kemitraan yang baik, dan memberikan manfaat inklusif kepada masyarakat dan industri di wilayah kita,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan dengan delegasi US-ABC di Jakarta, Rabu, Widiyanti menegaskan Pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Pemerintah mempunyai visi mengembangkan industri pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan, tetapi juga melestarikan lingkungan dan warisan budaya.
Baca juga: Kemenpar: Tentukan Destinasi Wisata Agar Liburan Bisa Nyaman
Menpar juga berbagi sejumlah program terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas di Indonesia serta capaiannya. primedailydigest.com lain terkait implementasi beberapa program terkait pariwisata berkelanjutan dan berkualitas, seperti penghitung dan penyeimbangan jejak karbon, pembuatan peta jalan dekarbonisasi, dan penetapan peta jalan ekonomi sirkular biru hijau di bidang pariwisata.
“Kami juga melakukan sertifikasi pariwisata berkelanjutan, merancang dan menerapkan kebijakan pariwisata berkelanjutan, serta melaksanakan kampanye untuk mendukung keberlanjutan (Every Step Matter Campaign),” ujarnya.
Kemudian terkait pemberitaan terkini sektor pariwisata Indonesia, Menpar menyampaikan bahwa pemerintah tengah melaksanakan lima program Quick Win berupa intensifikasi program Bangga Berwisata Indonesia, modernisasi pemasaran pariwisata Indonesia melalui Tourism 5.0, penurunan harga tiket pesawat. , dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Menpar juga menyampaikan, pada tahun 2029 sektor pariwisata ditargetkan mampu menyumbang lima persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menghasilkan devisa sebesar 32 miliar dolar AS.
Baca juga: Kemenpar Ciptakan 5 Strategi Maksimalkan Kunjungan Wisatawan Saat Natal