Sudah berbohong dan terlihat seperti beberapa jam yang lalu meninggalJAKARTA (primedailydigest.com) – Subadria Nuka dan Stein Sahaan yang merupakan pengacara pemilik dan ambulans dari inisial SF dan AS yang mengangkut mayat wartawan Situr Wijaya yang terbunuh di Ambulance Hotel Kanjule, Jakarta, mengatakan bahwa korban telah diminta untuk diperintahkan oleh seorang ambulans ke rumah sakit di rumah sakit.
“Kehadiran klien kami (SF dan kami) ke hotel untuk perintah dari seorang wanita yang mengaku sebagai teman dekat korban dan mengklaim bahwa jurnalis itu sakit dan kemudian diminta untuk dibawa ke rumah sakit terdekat di Konon Jeruk,” kata Subadria dalam pernyataannya pada hari Senin.
Baca Juga: PWI & AJI Tunggu Hasil Otopsi Penyebab Jurnalis Meninggal Situr Wijaya
Sementara itu Stein menjelaskan bahwa pada awalnya klien mendapat perintah ambulans melalui obrolan yang pada dasarnya diminta untuk mengantarkan pasien dari hotel di kebun jeruk ke rumah sakit terdekat.
“Tiba di klien kami di kamar hotel, kondisi Situr Wijaya berbohong dan tampak seperti beberapa jam yang lalu meninggal,” katanya.
Stein juga menjelaskan bahwa ketika berada di hotel, wanita yang mengoordinasikan ambulans mengklaim bahwa dia adalah teman jurnalis.
Baca Juga: Pengacara: Situr Wijaya dicurigai sebagai korban pembunuhan
Subadria juga menyebutkan bahwa menurut pernyataan kliennya, pertama kali melihat Situr Wijaya dalam pandangan jelas tidak ada luka sayatan dan informasi dari penyelidik untuk hasil sementara belum ditemukan tuduhan kekerasan fisik.