Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengapresiasi sikap lunak aparat keamanan dalam proses pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Meutya menyatakan, metode yang mengedepankan dialog dan pendekatan humanis tersebut merupakan langkah penting dan dapat dijadikan rujukan dalam operasi serupa di masa mendatang.
“Pendekatan lunak yang dilakukan menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan secara damai dan terukur. Ini merupakan capaian yang perlu terus kita kembangkan dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang,” kata Meutya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 serta seluruh pihak yang berperan dalam keberhasilan pembebasan Kapten Philip.