IHSG ditutup melemah seiring pasar cermati sikap Trump ke The Fed

JCI menutup penurunan dengan pasar untuk melihat sikap Trump terhadap The Fed

Pasar memeriksa pernyataan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin bank sentral AS, serta menunggu hasil pertemuan Politbiro TiongkokJakarta (primedailydigest.com) – Indeks Bursa Efek Indonesia (IHSG) (IDX) pada Rabu sore ditutup ketika para pelaku pasar melihat sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Federal Reserve (The Fed).

JCI ditutup turun 34,12 poin atau 0,49 persen menjadi 6.881,24. Sementara 45 saham terkemuka atau indeks LQ45 turun 4,36 poin atau 0,57 persen ke posisi 766,22.

“Pertukaran pertukaran regional Asia bervariasi, pasar memeriksa pernyataan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin bank sentral AS, serta menunggu hasil pertemuan China Politbiro,” kata Associate Director of Research and Investment Investindo Sekuritas Maximilian Nico Demus di Jakarta pada hari Rabu.

Dari negara -negara asing, Presiden AS Donald Trump menulis kepada ketua Fed Jerome Powell untuk menerapkan suku bunga super rendah.

Ini menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi ekonomi AS di masa depan sejalan dengan kebijakan tarif perdagangan.

Pada platform media sosial kebenaran sosial, Trump mengkritik The Fed yang belum mengurangi suku bunga. Dia berpendapat bahwa Dewan Fed harus merasa malu dengan kondisi yang dialami oleh AS.

Sementara itu, pada hari Selasa (01/07), Jerome Powell menekankan bahwa bank sentral tetap sabar tentang suku bunga lebih lanjut, tetapi tidak mengesampingkan pengurangan pada pertemuan bulan ini, dan menekankan bahwa langkah -langkah di masa depan akan tergantung pada data yang masuk.

Powell juga mencatat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga, jika bukan karena dampak inflasi dari tarif Trump.

Dari wilayah Asia, para peserta pasar beralih ke pertemuan Politbiro di Cina pada akhir bulan ini, yang diharapkan oleh para pejabat untuk mengungkap langkah -langkah stimulus tambahan yang ditujukan untuk menyeimbangkan dampak ekonomi dari tarif AS yang tinggi.

Dibuka lebih rendah, JCI merasa nyaman di wilayah negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Di sesi kedua, JCI masih di rumah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *